Badan Pusat Statistik

Kabupaten Empat Lawang

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Layanan konsultasi dan permintaan data di BPS Kab. Empat Lawang tidak dipungut biaya. Apabila terdapat pengaduan dapat mengisi link dengan klik disini

Luas panen padi pada 2024 mencapai 521,09 ribu hektare, mengalami peningkatan sebesar 16,95 ribu hektare atau 3,36 persen dibandingkan luas panen padi di 2023 yang sebesar 504,14 ribu hektare.

Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Sumatera Selatan Bulan Februari 2025 sebesar 0,41 persen dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,77 persen.

Ekonomi Sumatera Selatan Tahun 2024 Tumbuh 5,03 Persen

Unduh Berita Resmi StatistikUnduh Infografis

Tanggal Rilis	:	5 Februari 2025
Ukuran File	:	1.5 MB

Abstraksi

Perekonomian Provinsi SumateraSelatan tahun 2024 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 663,96 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp75,13 juta.
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,39 persen. Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar15,53 persen.
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan IV-2024 terhadap triwulan IV-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,07 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,62 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen PK-LNPRT yaitu sebesar 7,42 persen.
Ekonomi Provinsi SumateraSelatan triwulan IV-2024 terhadap triwulan sebelum nya mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,85 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 12,54 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran, Komponen Impor Barang dan Jasa yang menjadi faktor pengurang dalam PDRB mengalami pertumbuhan sebesar 36,90 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait