PRESS RELEASE
Badan Pusat
Statistik (BPS) akan melakukan Sensus Ekonomi (SE2016) pada tanggal 1 - 31 Mei 2016 mendatang.
Sensus ini
disebut merupakan sensus yang paling sulit dan kompleks karena mencakup banyak
sektor perekonomian, kecuali sektor pertanian.
Sensus ekonomi
2016 merupakan sarana untuk memperoleh info atau potret perekonomian bangsa
Indonesia di luar sektor pertanian, dimana terdapat 16 sektor kegiatan ekonomi yang akan dicakup pada SE2016.
Adapun manfaat
sensus ekonomi tersebut, yaitu memberi gambaran lengkap tentang level dan
struktur ekonomi, memperoleh informasi dasar yang mencakup semua sektor
ekonomi, mengetahui karakteristik usaha di Indonesia, serta mengetahui daya
saing bisnis di Indonesia.
Pencacahan
dilakukan di seluruh wilayah NKRI, mencakup seluruh usaha ekonomi. Responden
untuk sensus ekonomi sangat bervariasi, yaitu ;
(1)
Seluruh usaha/perusahaan non pertanian, yang berlokasi
tetap/permanen (kantor, pasar, dll), di lokasi tidak tetap (kaki lima, pasar
kaget, dll), Usaha keliling, dan Di rumah tangga (warung)
(2) Pelaku
usaha: Pemerintah (sekolah, rumah sakit), Lembaga nonprofit (tempat ibadah,
organisasi sosial), Korporasi (perusahaan, restoran, supermarket, hotel), Di
rumah tangga (online, sektor nonformal)
Yang diperoleh
dari pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016, salah
satunya dapat dimanfaatkan untuk melihat persaingan usaha sejenis menurut
wilayahnya, dan juga bisa melihat peluang pasar dan peluang pengembangan usaha.
BPS siap untuk
menampung saran dan masukan dari seluruh instansi/lembaga terkait dengan proses pengumpulan data saat pelaksanaan SE2016. Selain itu, BPS juga
mengharapkan dukungan dari pemerintah setempat/dinas instansi terkait, dengan ikut membantu mensosialisasikan SE2016 kepada
sektor usaha yang menjadi binaannya.
Tebing Tinggi,
08 Desember 2015
Eka Yulyani,
S.Si, M.Geog
Kepala BPS
Kab. Empat Lawang